Bangga! Caesar, Atlet Taekwondo HST Sumbang Dua Emas untuk Indonesia

  • hstmurakata
  • Jul 22, 2025

Barabai, HSTMurakata.com – Prestasi membanggakan kembali diraih atlet muda asal Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan. Muhammad Firas Caesar Agung Atmaja, siswa kelas VII MTsN 2 HST, sukses mengharumkan nama Indonesia dengan meraih dua medali emas serta gelar Most Valuable Player (MVP) dalam ajang Tirak International Taekwondo Tournament 2025 di Bangkok, Thailand, pada 19–20 Juli 2025.

Dalam kejuaraan yang diikuti ratusan atlet dari berbagai negara, Caesar tampil gemilang dan menunjukkan kemampuan terbaiknya. Ia merebut emas di dua kategori bergengsi: Poomsae U-12 Tahun dan Kyorugi U-42 Kg.

Pada nomor Poomsae, Caesar menyingkirkan delapan pesaing dari negara lain dan tampil sebagai juara, sekaligus meraih predikat MVP. Di nomor Kyorugi, ia menampilkan performa konsisten sejak babak awal hingga mengalahkan atlet asal Filipina di partai final, dengan kemenangan dua babak langsung.

Minat Caesar terhadap taekwondo tumbuh sejak duduk di bangku sekolah dasar. Ia mulai mengenal olahraga bela diri ini melalui kegiatan ekstrakurikuler di SDIT Al Khair Barabai. Kini, ia aktif berlatih di Murakata Taekwondo Center Barabai, salah satu pusat pelatihan taekwondo di daerah tersebut.

Prestasi ini disambut hangat oleh keluarga, sekolah, dan masyarakat HST. Banyak pihak berharap keberhasilan Caesar dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk berprestasi, khususnya di bidang olahraga.

Ketua KONI Kabupaten HST, Yazid Fahmi, menyampaikan apresiasi tinggi atas pencapaian Caesar.

“Saya mengucapkan selamat kepada Muhammad Firas Caesar Agung Atmaja atas dua medali emas dan gelar MVP yang berhasil diraihnya di kejuaraan internasional ini. Ini merupakan kebanggaan bagi kita semua, khususnya Hulu Sungai Tengah,” ujar Yazid.

Namun demikian, Yazid mengingatkan pentingnya menjaga semangat dan konsistensi.

“Prestasi awal belum tentu menjawab prestasi akhir. Tetap rendah hati, terus berlatih dan berjuang. Saya berharap pencapaian ini menjadi pemicu semangat bagi atlet-atlet lainnya di HST untuk percaya bahwa jika mau berbuat, insyaallah pasti bisa,” tambahnya.

Ia juga menyoroti pentingnya dukungan dari pemerintah daerah, khususnya Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) serta Dinas Pendidikan dalam pembinaan atlet usia dini.

“Kami berharap dinas terkait dapat memberikan perhatian lebih terhadap pelatihan dan pembangunan infrastruktur olahraga. Karena pembinaan atlet usia dini merupakan tugas pokok dan fungsi dari kedua dinas tersebut. Semoga ke depan, pembinaan olahraga di HST semakin terarah dan berkualitas,” pungkas Yazid.

Keberhasilan Caesar menjadi bukti bahwa dengan tekad kuat, kerja keras, dan dukungan semua pihak, atlet dari daerah seperti Hulu Sungai Tengah pun mampu bersaing dan meraih prestasi di tingkat dunia. (Mask/Uzn)

Related Post :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *