HSTMurakata – Seorang bocah SD bernama Muhammad Arfit Hidayaturahman, siswa di SDN Palajau, Kecamatan Pandawan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, mendadak menjadi pusat perhatian publik. Aksi tak terduga yang dilakukannya saat upacara pengibaran bendera merah putih dalam rangka peringatan HUT RI ke-79 di Lapangan Bina Muda Palajau, HST, membuat banyak orang terpukau.
Arfit, yang akrab disapa Arfit, berhasil mencuri perhatian karena berdiri tegak seorang diri di barisan saat mengikuti prosesi upacara hingga selesai. Tindakannya yang dilakukan tanpa ragu tersebut membuat masyarakat sekitar, aparat desa, dan para pengunjung lainnya tak henti-hentinya datang ke rumahnya untuk menyampaikan rasa kagum dan simpati kepada keluarganya.
Berdasarkan penelusuran, Arfit adalah anak kedua dari pasangan Muhammad Arsad Yusup dan Siti Fatimah, dan memiliki seorang kakak perempuan bernama Rahma Ayundira Wulansari. Saat ditemui di rumahnya, sang ayah, Muhammad Arsad Yusup, mengaku sangat terkejut dengan perhatian besar yang diterima putranya.
“Saya benar-benar tidak menyangka anak kami bisa viral seperti ini. Kami merasa sangat bangga dan terharu melihat semangatnya,” ujar Yusup.
Dalam kehidupan sehari-hari, Arfit dikenal sebagai anak yang biasa saja, sama seperti teman-teman seusianya. Setelah pulang sekolah, ia bermain, belajar bersama kakaknya pada malam hari, dan kembali bersekolah keesokan paginya. Yusup juga menambahkan bahwa prestasi akademik Arfit di sekolah cukup memuaskan, berdasarkan raport yang diterima.
Melihat semangat yang dimiliki putranya, Yusup berharap Arfit dapat menempuh pendidikan yang lebih tinggi untuk mengangkat martabat keluarga. “Saya berharap dia bisa sekolah lebih tinggi, setidaknya tidak seperti saya yang hanya bekerja sebagai pembantu di pasar setiap hari,” tuturnya.
Sementara itu, Arfit sendiri mengaku bahwa aksinya saat upacara dilakukan secara spontan. “Saya ingin menghormati bendera merah putih seperti yang diajarkan oleh orang tua dan para guru di sekolah,” ujarnya dengan tegas.