HSTMurakata.com, Barabai – Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) terus menunjukkan komitmen kuat dalam upaya memerangi penyalahgunaan narkotika dengan memperkuat dukungan terhadap program rehabilitasi dan reintegrasi sosial.
Komitmen tersebut ditegaskan langsung oleh Bupati HST, Samsul Rizal, saat menghadiri peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) yang berlangsung di Aula Rutan Kelas IIB Barabai, pada Kamis (26/6/2025).
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan bahwa peringatan HANI menjadi momentum penting untuk merefleksikan ancaman serius narkoba yang tidak hanya menyasar individu, tetapi juga mengancam masa depan masyarakat dan bangsa.
“Narkoba merusak segala aspek kehidupan—dari kesehatan fisik, mental, hingga moral seseorang. Karena itu, kita semua wajib bersama-sama memberantasnya sampai tuntas,” tegasnya.
Bupati Samsul Rizal juga menyoroti bahwa bahaya narkoba bisa menyerang siapa saja, tanpa mengenal usia maupun latar belakang sosial.
“Banyak kasus berawal dari rasa penasaran, tekanan lingkungan, atau kesulitan hidup yang tidak tertangani dengan baik,” imbuhnya.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya memberi kesempatan kedua kepada warga binaan untuk memperbaiki diri dan kembali menjalani kehidupan yang lebih baik.
“Rutan bukan akhir perjalanan, tetapi menjadi tempat awal untuk memulai kehidupan yang lebih baik,” ucapnya.
Pemerintah daerah, tambahnya, akan terus mendorong pelaksanaan program rehabilitasi dan pembinaan, agar para warga binaan dapat diterima kembali di masyarakat dan menjalani hidup yang produktif.
“Saya mengajak seluruh lapisan masyarakat, termasuk keluarga, tokoh masyarakat, dan pemangku kepentingan, untuk menciptakan lingkungan sosial yang suportif dan bebas dari narkoba,” pungkasnya.
Peringatan HANI tahun ini turut diramaikan dengan berbagai penampilan seni dari warga binaan dan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Balangan. Acara menampilkan habsyi, pembacaan puisi, hingga pertunjukan musik yang menggambarkan semangat pulih dari jeratan narkoba.
Bupati mengapresiasi kreativitas warga binaan yang disalurkan melalui seni.
“Melalui seni, kita bisa menyampaikan pesan-pesan positif, menyentuh hati, dan menggugah kesadaran. Ini adalah cara yang lembut namun efektif untuk menyuarakan perlawanan terhadap narkoba,” ujarnya.
Menutup rangkaian acara, Bupati menyerukan komitmen bersama dari seluruh pihak untuk menjadikan HST sebagai daerah yang bebas dari narkoba.
“Mari kita mulai perjuangan ini dari diri sendiri, dan teruskan dengan semangat pulih dan semangat bangkit bersama,” pungkasnya.