HSTMurakata– Wakil Presiden Kamala Harris dan mantan presiden Donald Trump, kedua kandidat presiden Amerika Serikat, belum pernah bertemu secara langsung atau berdialog. Namun, mereka kini tengah berseberangan dalam perdebatan mengenai aturan debat yang dijadwalkan pada 10 September mendatang.
Kedua tim kampanye telah sepakat untuk mengadakan debat yang disiarkan secara nasional melalui ABC News, yang akan berlangsung selama 90 menit di Philadelphia. Kesepakatan ini mirip dengan peraturan debat sebelumnya antara Trump dan Presiden Joe Biden pada akhir Juni lalu, di mana mikrofon kandidat yang sedang tidak berbicara dimatikan.
Harris kini mendorong agar mikrofon tetap aktif sepanjang debat, sebuah usulan yang bertujuan untuk membuat perdebatan lebih dinamis. Namun, ini juga dapat menyebabkan kesulitan bagi penonton jika terlalu banyak interupsi.
Juru bicara tim kampanye Harris, Brian Fallon, menegaskan, “Tim Trump tampaknya lebih memilih mikrofon dimatikan karena mereka khawatir kandidat mereka tidak bisa bertindak sebagai seorang pemimpin negara selama 90 menit. Harris siap untuk menghadapi segala interupsi dan kebohongan yang mungkin dilontarkan Trump. Trump seharusnya tidak menghindar dengan mematikan mikrofon.”
Di sisi lain, Trump tampaknya tidak mempermasalahkan apakah mikrofon aktif atau tidak. Dalam pernyataan kepada wartawan pada Senin (26/8), Trump menyatakan, “Kami sepakat pada aturan yang sama. Saya rasa itu bukan masalah besar. Kesepakatannya adalah aturan akan sama seperti sebelumnya. Jadi, mikrofon akan dimatikan.”
Trump juga mengkritik kampanye Harris, mengatakan, “Masalahnya mereka tampaknya ingin menghindari debat ini.”
Trump bahkan mengindikasikan kemungkinan untuk tidak mengikuti debat di ABC melalui unggahannya di Truth Social, dengan alasan ketidakpuasan terhadap panel yang dianggapnya bias dan bertanya retoris, “Mengapa saya harus berdebat dengan Kamala Harris di saluran itu?”
Kendati Harris dan Trump belum pernah bertemu atau berbicara langsung, keduanya sering saling melontarkan kritik politik. Saat Trump menjabat sebagai presiden, Harris hadir dalam pidato kenegaraan Trump di DPR AS, namun duduk jauh dari podium.
Dalam banyak debat capres AS sebelumnya, mikrofon kandidat umumnya dibiarkan menyala sepanjang acara.