HSTMurakata – Kejuaraan Sepak Bola Kemboja Cup ke-17 resmi berakhir pada Minggu (18/8), dengan penutupan yang dipimpin langsung oleh Bupati Hulu Sungai Tengah (HST), H Aulia Oktafiandi, di Lapangan Bina Muda Pelajau, Kecamatan Pandawan. Acara ini berlangsung meriah dan mendapat sambutan hangat dari masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Bupati Aulia Oktafiandi mengungkapkan rasa bangganya terhadap masyarakat HST yang menjunjung tinggi sportivitas dan memiliki semangat untuk menjaga kesehatan melalui olahraga. “Salah satu upaya kita untuk mendorong kesehatan masyarakat adalah dengan menyelenggarakan turnamen olahraga seperti Kemboja Cup yang sudah berjalan selama 17 tahun, dan dikelola secara mandiri oleh panitia,” ujar Aulia.
Bupati Aulia juga menyampaikan bahwa pada tahun ini, Pemerintah Kabupaten HST ikut berkontribusi dalam mendukung turnamen ini, dengan rencana perbaikan tribun dan jalan di sekitar Lapangan Bina Muda Pelajau. “Insya Allah, ke depan kami berkomitmen melalui Disporapar untuk memperbaiki fasilitas di lapangan ini,” tambahnya.
Selain itu, Aulia mengajak seluruh masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban dan mendukung klub-klub sepak bola lokal agar semakin berkembang. “Mari kita semua menjaga keamanan dan ketertiban, baik selama maupun setelah pertandingan, serta terus mendukung tim-tim kebanggaan banua kita,” pesan Bupati Aulia.
Ketua Pelaksana Kemboja Cup, H Kursani, turut menyampaikan terima kasih kepada Bupati HST atas dukungan penuh yang diberikan untuk kelancaran turnamen ini. “Selama 43 hari pertandingan, yang diikuti oleh 80 klub dari seluruh Banua Enam, turnamen ini berjalan dengan aman dan lancar hingga hari ini kita mencapai babak final,” jelas Kursani.
Pada kesempatan tersebut, Bupati HST juga menyerahkan bantuan uang pembinaan sebesar Rp 30 juta untuk turnamen sepak bola Kemboja Cup ke-17, serta Door Prize berupa tiga sepeda gunung untuk penonton yang beruntung. Selain itu, Pemkab HST melalui Disporpar juga telah memberikan Door Prize berupa dua sepeda gunung saat pembukaan dan dua sepeda gunung lainnya pada babak semifinal.
Bupati Aulia pun berharap agar turnamen ini dapat terus berlanjut dan semakin meriah di tahun-tahun mendatang. “Semoga kita bisa bertemu lagi di Kemboja Cup berikutnya,” pungkasnya.