HSTMurakata – Buah zuriat mungkin terdengar asing bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, karena buah ini tidak tumbuh di Tanah Air. Namun, buah yang banyak ditemukan di Arab Saudi dan negara-negara Timur Tengah ini memiliki berbagai manfaat kesehatan, khususnya untuk kesuburan pria.
Mengenal Buah Zuriat
Buah zuriat atau doum (Hyphaene thebaica) dikenal sebagai pohon palem Afrika yang banyak tumbuh di daerah hulu Sungai Nil, Mesir. Buah ini berbentuk bulat dengan ukuran sekitar 6×5 cm, berwarna kuning kecokelatan, dan memiliki rasa yang mirip dengan roti jahe manis. Karena teksturnya yang sangat keras, buah zuriat tidak bisa dimakan langsung, melainkan harus direbus terlebih dahulu untuk mendapatkan ekstraknya.
Manfaat Buah Zuriat untuk Kesehatan
- Menurunkan Kadar Kolesterol
Buah zuriat mengandung antioksidan yang membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL), yang baik untuk kesehatan jantung. - Menjaga Kesehatan Jantung
Dengan menurunkan kadar kolesterol, buah zuriat membantu mencegah lemak menempel di pembuluh darah, sehingga aliran darah lebih lancar dan menurunkan risiko penyakit jantung. - Meningkatkan Kesuburan Pria
Buah zuriat populer karena kemampuannya meningkatkan kesuburan pria. Kandungan antioksidan dan vitamin C pada buah ini dapat meningkatkan kualitas sperma, sementara pada wanita, buah zuriat dipercaya dapat memperbaiki kualitas sel telur. - Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Kandungan vitamin C pada buah zuriat juga berperan penting dalam meningkatkan daya tahan tubuh dan melindungi dari serangan penyakit. - Mencegah Osteoporosis
Tingginya kandungan kalsium dalam buah zuriat membantu menjaga kesehatan tulang dan mencegah osteoporosis, sekaligus memperkuat gigi. - Mengatasi Gangguan Pencernaan
Kandungan serat pada buah zuriat membantu memperlancar pencernaan, membuat makanan lebih mudah diproses di usus dan mengurangi risiko sembelit. - Sebagai Antioksidan
Antioksidan dan antibakteri pada buah zuriat membantu melindungi tubuh dari stres oksidatif dan mencegah penyakit akibat bakteri patogen. - Mencegah Katarak
Vitamin B2 yang ada dalam buah zuriat dipercaya dapat membantu mencegah katarak, meskipun diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikannya. - Mengurangi Migrain
Vitamin B2 juga efektif mengurangi rasa sakit saat migrain. Untuk hasil yang maksimal, migrain sebaiknya diatasi dengan istirahat yang cukup dan asupan cairan yang cukup. - Antiinflamasi
Buah zuriat memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengatasi peradangan, termasuk penyakit usus yang disebabkan oleh inflamasi seperti kolitis ulserativa dan penyakit Crohn. - Antimikroba dan Antifungi
Ekstrak metanol dan air rebusan buah zuriat memiliki sifat antimikroba dan antifungi, efektif melawan bakteri dan jamur patogen seperti Klebsiella pneumonia dan Candida albicans. - Antikanker
Kandungan antioksidan dalam buah zuriat juga membantu mencegah penuaan, penyakit degeneratif, dan kanker. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak buah zuriat memiliki aktivitas antikanker terhadap leukemia myeloid akut.
Dengan begitu banyak manfaatnya, buah zuriat dapat menjadi tambahan yang bermanfaat untuk mendukung kesehatan tubuh dan meningkatkan kesuburan.