Pangdam VI/Mulawarman Tegaskan Netralitas TNI dan Bahaya Judi Online di Kunjungan Kodim 1002/HST

  • Ade Ujang
  • Aug 21, 2024

HSTMurakata – Pangdam VI/Mulawarman, Mayor Jenderal TNI Tri Budi Utomo, melakukan kunjungan kerja ke Kodim 1002 Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) pada Rabu, 21 Agustus 2024. Dalam kunjungan ini, Pangdam didampingi oleh Danrem 101/Antasari, Brigjen TNI Ari Aryanto, dan disambut langsung oleh Dandim 1002/HST, Letkol Inf Fery Perbawa, serta Danyon 621/Mtg, Letkol Inf Taufik Satria.

Dalam sambutannya kepada ratusan personel Kodim dan Yonif, Mayjen Tri Budi menekankan pentingnya netralitas TNI menjelang Pilkada 2024 dan mengingatkan akan bahaya judi online yang semakin marak.

“Netralitas TNI adalah harga mati. Tidak ada ruang untuk tawar-menawar,” tegas Mayjen Tri Budi. Ia mengingatkan seluruh prajurit di Kodim dan Yonif untuk tidak terlibat atau memihak pada partai politik maupun pasangan calon manapun dalam Pilkada 2024. Prajurit juga dilarang memberikan fasilitas milik TNI sebagai sarana kampanye.

Selain itu, Pangdam juga menekankan bahwa prajurit TNI dilarang memberikan arahan kepada keluarga mereka terkait pilihan politik, serta tidak diperbolehkan mengomentari atau menyebarkan hasil hitung cepat yang dikeluarkan oleh lembaga survei. “Para Komandan dan Atasan harus bersikap tegas terhadap prajurit atau PNS di lingkungan TNI yang terbukti terlibat politik praktis, sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku,” tambahnya.

Di samping isu netralitas, Pangdam juga mengingatkan tentang bahaya judi online. Ia menjelaskan dampak negatif dari perjudian, baik konvensional maupun online, dan menegaskan bahwa TNI AD terus melakukan edukasi serta sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran prajurit terhadap bahaya ini.

Mayjen Tri Budi juga menginstruksikan para Komandan Satuan untuk melakukan pemeriksaan ponsel prajurit guna memastikan tidak ada aplikasi judi online yang terinstal. “Kami memerintahkan Komandan Satuan untuk melakukan konseling terhadap prajurit di satuan masing-masing dan memperkuat pengawasan untuk mendeteksi serta menangani kasus perjudian dengan cepat dan efektif,” jelasnya.

Pangdam menegaskan bahwa prajurit yang terbukti terlibat dalam judi online akan dikenakan sanksi sesuai dengan hukum yang berlaku di TNI, termasuk kemungkinan pemecatan.

Kunjungan kerja ini diharapkan dapat mendorong seluruh prajurit untuk siap berkolaborasi dengan instansi dan pemangku kepentingan terkait dalam membangun serta menjaga Kabupaten HST. Selain itu, kunjungan ini juga bertujuan untuk memastikan netralitas TNI, khususnya di Kodim 1002/HST, dalam menyukseskan Pilkada 2024.

Related Post :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *