Pelatihan Konten dan Jurnalistik Digelar Diskominfo HST di Labuan Amas Selatan

  • hstmurakata
  • Jun 11, 2025

HSTMurakata.com, Labuan Amas Selatan – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) menggelar pelatihan dan pembinaan Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) untuk 15 desa se-Kecamatan Labuan Amas Selatan (LAS), Rabu (4/6/2025), bertempat di Aula Kecamatan LAS.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari pembentukan KIM Desa/Kelurahan yang telah dilaksanakan di beberapa kecamatan di HST. Melalui pelatihan ini, Diskominfo HST berharap dapat meningkatkan kapasitas anggota KIM dalam memproduksi konten dan narasi berita yang layak dipublikasikan ke media sosial maupun platform informasi lainnya.

KIM untuk Literasi dan Diseminasi Informasi

Zainal Arifin, selaku narasumber pertama dari Diskominfo HST, membuka pelatihan dengan menjelaskan peran dan fungsi KIM sebagai komunitas yang dibentuk secara mandiri oleh masyarakat. Ia menekankan bahwa KIM hadir sebagai wadah kreatif untuk mengelola informasi dan memberdayakan masyarakat.

“Dengan pembentukan KIM ini, kita harapkan dapat meningkatkan literasi informasi masyarakat, memperkuat peran mereka dalam pengelolaan informasi, serta menjadi mitra strategis pemerintah dalam menyebarluaskan informasi dan menyerap aspirasi masyarakat,” ujarnya.

Belajar Teknik Jurnalistik Dasar

Materi kedua disampaikan oleh Aziza Dwilestari yang membawakan dasar-dasar teknik jurnalistik. Ia menjelaskan pentingnya penyajian berita yang sesuai kaidah jurnalistik agar pesan yang ingin disampaikan dapat diterima secara utuh oleh audiens.

“Jurnalistik adalah kegiatan mengumpulkan, mengolah, dan menyebarkan berita kepada masyarakat melalui media. Proses ini mencakup tahap-tahap penting seperti pengumpulan bahan berita, penulisan, penyuntingan, hingga publikasi, yang semuanya harus mengikuti etika jurnalistik dan teknik penulisan yang baik,” jelasnya.

Kreatif dengan Smartphone

Sesi terakhir disampaikan oleh M Amrullah yang membahas pembuatan konten menarik menggunakan smartphone. Ia memberikan tips agar konten yang dibuat tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga relevan dan berdampak bagi audiens.

“Konten yang kita buat harus menarik agar memiliki daya saing, meningkatkan interaksi audiens, serta membangun branding yang kuat dalam pengembangan media sosial KIM ke depan,” katanya.

Praktik Langsung dan Harapan Pasca Pelatihan

Kegiatan pelatihan ditutup dengan praktik langsung penulisan narasi berita dan pembuatan konten sederhana menggunakan smartphone. Para peserta tampak antusias mengikuti sesi ini, menunjukkan semangat mereka untuk mulai aktif mengelola media sosial desa secara efektif.

Dengan adanya pelatihan ini, Diskominfo HST berharap KIM di setiap desa mampu menjadi ujung tombak dalam pengelolaan informasi lokal yang akurat, edukatif, dan inspiratif bagi masyarakat luas.

Related Post :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *