Pemkab HST Siapkan Anggaran Rp50 Miliar untuk Program MBG

  • hstmurakata
  • Jan 22, 2025

HSTMurakata.com, Barabai – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Tengah (HST) telah mengalokasikan lahan dan dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) untuk mendukung pelaksanaan program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG). Program ini diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto.

Sekretaris Daerah (Sekda) HST, Muhammad Yani, mengungkapkan bahwa lahan di sekitar kawasan Kolam Regulasi Murakata telah disiapkan untuk membangun dapur umum kabupaten sebagai bagian dari program MBG. “Kami telah menyiapkan lahan dan juga dana APBD lewat alokasi belanja tak terduga sebesar Rp50 miliar untuk mendukung program ini,” kata Yani di Barabai, Selasa (21/1/2025).

Namun, pelaksanaan program masih menunggu petunjuk teknis (juknis) yang lebih rinci. “Kita masih menunggu juknis program tersebut. Sementara itu, kami menyiapkan hal-hal yang dapat dilakukan lebih awal dan terus berkoordinasi dengan Kodim HST,” tambahnya.

Pemkab HST menyatakan komitmennya untuk mendukung program MBG, terlebih setelah melihat keberhasilan uji coba program di dua sekolah yang dilaksanakan oleh Kodim 1002/HST. Dalam pelaksanaan resmi nantinya, program ini akan dikelola oleh Badan Gizi Nasional (BGN).

Kepala Dinas Pendidikan HST, Muhammad Anhar, menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan data sekolah dan siswa melalui Data Pokok Pendidikan (Dapodik). Data ini diperbarui secara real-time dan dapat diakses berdasarkan jenjang pendidikan hingga tingkat kecamatan dan desa.

“Uji coba MBG di dua sekolah akan menjadi acuan bagi pemerintah daerah dalam implementasi program ini. Rencananya, program MBG akan resmi diluncurkan pada Februari 2025,” ungkap Anhar.

Hasil uji coba menunjukkan bahwa beberapa siswa belum terbiasa mengonsumsi sayuran dan ayam. Data tersebut akan digunakan untuk merancang variasi menu yang lebih sesuai. “Meski ada tantangan, secara keseluruhan uji coba berjalan baik,” jelasnya.

Anhar juga menyoroti tantangan pelaksanaan program di sekolah-sekolah yang berada di daerah terpencil. Menurutnya, hal ini memerlukan koordinasi lebih lanjut dengan BGN untuk menemukan solusi yang tepat.

Dengan persiapan matang dan evaluasi dari uji coba sebelumnya, Pemkab HST optimistis program MBG dapat berjalan sukses dan memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat, terutama dalam meningkatkan asupan gizi siswa di daerah tersebut.

Related Post :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *