HSTMurakata.com, Banjar – Tim Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Banjarmasin melaksanakan program pemberdayaan kader dan edukasi orang tua untuk pencegahan stunting di Desa Pingaran Ilir, Kabupaten Banjar.
Kegiatan dipimpin oleh Erna Fauziah, S.Kep., Ns., M.Kep., bersama dosen Hj. Evi Risa Mariana, S.Pd., M.Pd., dan Ns. Rutmauli Hutagaol, M.Kep., serta lima mahasiswa jurusan keperawatan. Program ini bekerja sama dengan Puskesmas Astambul dan Poskesdes Pingaran Ilir.
Pelaksanaan dilakukan dalam dua tahap. Pertemuan pertama pada 6 Februari 2025 menghadirkan enam kader Posyandu Cempaka Putih dan 18 orang tua dengan anak usia 6–23 bulan. Mereka mendapat sosialisasi mengenai tumbuh kembang anak serta stimulasi sesuai usia. Pre-test menunjukkan mayoritas peserta sudah memiliki pemahaman cukup.
Pertemuan kedua pada 13 Juni 2025 fokus pada edukasi pola asuh dan pemenuhan gizi dengan media leaflet PASTI SEHAT (Pola Asuh Stimulasi Solusi Efektif Hindari Anak Stunting). Mahasiswa turut melakukan pengukuran tinggi dan berat badan anak, sementara post-test menunjukkan peningkatan signifikan pemahaman orang tua.
Bidan Poskesdes, Lisda, ikut mendukung jalannya kegiatan. Ketua tim pengabmas, Erna Fauziah, menyampaikan, “Melalui pemberdayaan kader dan edukasi langsung kepada orang tua, kami berharap pengetahuan tentang pola asuh dan pemenuhan gizi anak semakin meningkat, sehingga angka stunting di Desa Pingaran Ilir dapat dicegah sejak dini.”
Program ini menjadi bentuk nyata komitmen Poltekkes Kemenkes Banjarmasin dalam mendukung percepatan penurunan stunting nasional sekaligus memperkuat peran kader kesehatan dan orang tua sebagai garda terdepan menjaga tumbuh kembang anak.