HSTMurakata – PTAM Intan Banjar menggelar peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW 1446 H sekaligus Haul Abah Guru Sekumpul ke-20 pada Jumat (10/1/2025). Kegiatan ini berlangsung dengan penuh khidmat di Aula PTAM Intan Banjar, menghadirkan tokoh agama terkemuka, KH Muhammad Zhofaruddin atau yang akrab disapa Guru Udin dari Samarinda, sebagai penceramah utama.
Acara diawali dengan lantunan syair Maulid Habsyi yang dibawakan oleh grup Raudhatul Amin Kertak Hanyar. Alunan syair yang penuh makna dan pujian kepada Rasulullah SAW menciptakan suasana religius yang mendalam. Kehadiran para pegawai, tokoh masyarakat, dan undangan lainnya menambah semarak dan semangat dalam memuliakan momen peringatan ini.
Dalam tausiahnya, Guru Udin menyampaikan pesan-pesan keimanan yang menekankan pentingnya mengambil pelajaran dari peristiwa Isra Mikraj. Ia menjelaskan bahwa perjalanan malam Rasulullah SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha, hingga ke Sidratul Muntaha, merupakan bukti nyata kebesaran Allah SWT. “Isra Mikraj adalah peristiwa unik yang hanya terjadi sekali dalam kehidupan Nabi Muhammad SAW, menjadi bukti nyata kemuliaan beliau sebagai utusan terakhir Allah,” ungkap Guru Udin.
Ia juga menyoroti pentingnya menjaga hubungan dengan Allah SWT melalui salat, yang merupakan inti dari perintah yang diterima Nabi Muhammad SAW dalam peristiwa tersebut.
“Salat adalah kewajiban sekaligus anugerah untuk umat Islam, yang diberikan langsung dalam momen bersejarah ini. Menjaga salat adalah kunci kesuksesan dunia dan akhirat,” tambahnya.
Direktur Utama PTAM Intan Banjar, Syaiful Anwar, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya acara tersebut. “Peringatan Isra Mikraj dan Haul Guru Sekumpul ini bukan hanya menjadi momen untuk mengenang sejarah, tetapi juga sebagai pengingat bagi kita semua untuk terus mempererat ukhuwah Islamiyah,” ujarnya.
Lebih lanjut, Syaiful menegaskan bahwa acara ini juga menjadi sarana memperkuat nilai-nilai spiritual di lingkungan PTAM Intan Banjar. “Kami berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi inspirasi bagi seluruh pegawai untuk tidak hanya fokus pada pekerjaan, tetapi juga menjadikan nilai-nilai agama sebagai landasan dalam setiap langkah,” tambahnya.
Acara ditutup dengan pembacaan doa bersama yang dipimpin oleh Guru Udin. Doa dipanjatkan untuk keselamatan, keberkahan, dan kemajuan PTAM Intan Banjar, serta kesejahteraan masyarakat secara umum. Suasana haru dan penuh hikmat terasa saat semua peserta khusyuk memanjatkan doa untuk Abah Guru Sekumpul, salah satu ulama besar yang sangat dihormati di Kalimantan Selatan.
Dengan terselenggaranya acara ini, PTAM Intan Banjar sekali lagi menunjukkan komitmennya dalam mengintegrasikan nilai-nilai keagamaan dalam budaya perusahaan, sekaligus menjadi contoh bagaimana perusahaan dapat berkontribusi pada penguatan nilai spiritual masyarakat.