HSTMurakata.com, Kotabaru – Setelah berhasil menyelesaikan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan dalam rangka suplai kebutuhan listrik di Ibu Kota Nusantara (IKN), PT PLN (Persero) melalui PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (PLN UIP KLT) terus melanjutkan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan untuk wujudkan konsumsi listrik yang berkeadilan. Salah satunya melalui pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Grogot – Sei Durian yang tengah dilakukan percepatan pembangunan guna meningkatkan keandalan sistem interkoneksi Kaltim – Kalsel.
Hingga saat ini, pelaksanaan pembangunanya dalam tahap pra-konstruksi, dimana PLN UIP KLT tengah melakukan penyelesaian perizinan dan juga pengadaan tanahnya.
General Manager PLN UIP KLT, Raja Muda Siregar menjelaskan bahwa SUTT 150 kV Grogot – Sei Durian yang memiliki panjang 140 kilo meter sirkit (kms) ini akan ditopang oleh 251 menara tower. Hingga Senin (03/04) melalui unitnya UPP KLT 1 telah berhasil meningkatkan progres pembebasan lahan, sudah mencapai 76% tanah tapak tower yang sudah dibebaskan dan mendapatkan izin pekerjaan konstruksi.
“Proses pengadaan tanahnya sendiri sudah berjalan tahun lalu, dan hingga saat ini terus berprogres. Alhamdulillah melalui dukungan dari para stakeholder eksternal mulai dari Desa, Forkopimcam hingga Forkopimda, para Insan PLN tidak pernah lelah untuk terus memberikan kinerja terbaik mensukseskan pembangunan SUTT 150 kV Grogot – Sei Durian,” tambah Raja.
Progres tanah bebas terus dikebut agar tahun ini bisa selesai semua. Dengan panjang lintasan mencapai 140 kms, pekerjaan pembangunan dibagi menjadi 2 section. Pada section 1, progres pengadaan tanah tersisa beberapa titik melewati area izin usaha perusahaan dan pada section 2 melintasi kawasan hutan.
Raja juga menyampaikan bahwa dalam tahap pra konstruksi ini, PLN UIP KLT aktif berkoordinasi dengan beberapa instansi terkait, untuk memastikan bahwa tahapan pekerjaan dilaksanakan dengan baik sehingga pekerjaan dapat dikerjakan sesuai waktu yang telah direncanakan.
”Dukungan dari pemerintah setempat sangat kami apresiasi, dimana pengadaan tanah cukup baik progresnya, sehingga akan menjadi dorongan untuk penyelesaian kontrak konstruksi. Nantinya SUTT 150kV Grogot – Sei Durian juga akan tersambung hingga Tarjun melalui SUTT 150kV Sei Durian – Tarjun dimana saat ini progress lahan yang bisa dikerjakan mencapai 90% dan GI 150kV Tarjun sendiri sudah berhasil diselesaikan pada April lalu.” tutup Raja