HSTMurakata – Stella Christie, ilmuwan Indonesia yang kini menjadi sorotan publik, dipanggil oleh Prabowo Subianto dan disebut akan bergabung dalam kabinetnya. Profesor di Tsinghua University, China, ini memiliki latar belakang akademik yang mengesankan, dengan pendidikan dari Harvard University serta Northwestern University, dan pengalaman menjadi dosen di universitas ternama dunia seperti Swarthmore College di Amerika Serikat.
“Saya orang Indonesia asli, dan saat ini menjabat sebagai Guru Besar di Tsinghua University,” ujar Stella saat berbicara kepada wartawan.
Kiprah Akademisi di Kancah Internasional
Sebagai akademisi, Stella memiliki pengalaman panjang di dunia riset internasional. Ia memulai kariernya pada tahun 2010 sebagai peneliti pascadoktoral di University of British Columbia, Kanada, sebelum melanjutkan riset di Stanford University sebagai peneliti tamu. Karier akademiknya berkembang pesat hingga mencapai posisi Associate Professor di Swarthmore College, yang diakui sebagai salah satu universitas terbaik di Amerika Serikat.
“Menjadi ilmuwan adalah jatuh cinta pada pekerjaan, bukan sekadar memelototi mikroskop. Gairah dalam penelitian ini lebih bermakna jika dibagi dengan murid-murid saya,” ungkap Stella.
Keahlian di Bidang Ilmu Kognitif
Stella dikenal sebagai ahli di bidang ilmu kognitif, yang mempelajari cara otak bekerja dan bagaimana manusia berpikir. Penelitiannya berfokus pada hubungan antara otak dan perilaku sosial manusia. Salah satu kajian utamanya adalah bagaimana manusia unggul dalam berpikir secara relasional, kemampuan yang ia nilai lebih cerdas dari kecerdasan buatan (AI).
“Dari penelitian saya, kecerdasan buatan tidak lebih pintar dari bayi berusia dua tahun,” tegas Stella, seraya menekankan bahwa AI diciptakan oleh manusia dan tidak akan menggantikan peran manusia dalam berbagai bidang kehidupan.
Perjalanan Pendidikan Stella Christie
Stella Christie menempuh pendidikan dasar hingga menengah di Jakarta dan Norwegia sebelum melanjutkan studinya di Amerika Serikat. Berikut adalah riwayat pendidikannya:
- TK-SMP: Santa Ursula Jakarta
- SMA: International Baccalaureate di Norwegia
- S1: Harvard University (magna cum laude)
- S2-S3: Northwestern University (PhD in Cognitive Psychology)
Dengan segudang pengalaman dan keahliannya, Stella siap menghadapi tantangan baru di pemerintahan, jika benar menjadi bagian dari kabinet Prabowo Subianto.