HSTMurakata.com, Haruyan – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 di wilayah Kodim 1002/Hulu Sungai Tengah secara resmi ditutup oleh Danrem 101/Antasari Brigjen TNI Ilham Yunus, bertempat di Desa Pengambau Hilir Luar, Kecamatan Haruyan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, pada Rabu (4/6).
Penutupan ini menjadi penanda berakhirnya kegiatan selama 30 hari yang melibatkan kerja sama lintas sektoral dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memperkuat ketahanan nasional.
Dalam acara penutupan, Danrem 101/Antasari membacakan amanat Panglima Kodam VI/Mulawarman Mayor Jenderal TNI Rudy Rachmat Nugraha, S.I.P., M.Sc., selaku Pengendali Kegiatan Operasional TMMD. Dalam amanat tersebut, disampaikan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan TMMD ke-124 yang berlangsung tertib, aman, dan menghasilkan capaian menggembirakan.
TMMD ke-124 yang mengangkat tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah” merupakan kegiatan bhakti TNI yang melibatkan unsur TNI, Polri, Kementerian, Lembaga Pemerintah Non-Kementerian, Pemerintah Daerah, mahasiswa, dan masyarakat. Kegiatan ini bertujuan mendukung percepatan pembangunan di daerah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sekaligus memperkuat pertahanan nasional dan mempererat kemanunggalan TNI dengan rakyat.
Capaian TMMD ke-124
Selama satu bulan pelaksanaan, TMMD ke-124 berhasil merealisasikan berbagai target fisik dan non-fisik.
1. Pekerjaan Fisik Utama:
-
Pembukaan badan jalan sepanjang 3.200 meter.
-
Pengerasan badan jalan sepanjang 3.280 meter.
-
Pembuatan siring sepanjang 660 meter.
-
Pemasangan box culvert pada satu titik.
-
Pemasangan gorong-gorong di lima titik.
2. Sasaran Tambahan:
-
Pembuatan 20 unit sumur bor.
-
Rehabilitasi enam unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
-
Pembuatan dua unit MCK.
-
Rehabilitasi dua unit pos kamling.
-
Rehabilitasi dua unit musala.
-
Rehabilitasi satu unit tempat wudu dan MCK.
-
Pengecatan satu unit sekolah dan satu masjid.
-
Pembersihan sekolah, fasilitas umum, dan parit di masing-masing satu lokasi.
-
Penanaman 850 batang pohon.
-
Pembukaan lahan pangan seluas 6,5 hektar.
3. Kegiatan Non-Fisik:
Fokus kegiatan non-fisik tertuju pada penyuluhan kepada masyarakat terkait:
-
Bela Negara dan Wawasan Kebangsaan.
-
Rekrutmen Prajurit TNI.
-
Pendidikan dan Kamtibmas.
-
Hukum dan bahaya narkoba.
-
Penanggulangan bencana, terorisme, dan paham radikalisme.
-
Edukasi bidang perikanan, peternakan, pertanian, perkebunan, kehutanan, hingga pengembangan UMKM.
-
Pelayanan perpustakaan keliling, KB Kes, Posyandu, Posbindu PTM, serta penanganan stunting.
Selain itu, dilaksanakan pula program unggulan TNI AD seperti:
-
Integrated Farming System seluas 200 hektar (bertahap).
-
TNI Manunggal Air di minimal lima titik.
-
Rehab RTLH minimal satu unit.
-
Percepatan penurunan angka stunting.
-
Program Bersatu Dengan Alam melalui penghijauan dan kebersihan lingkungan.
Dalam amanatnya, Pangdam VI/Mulawarman juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh Satgas TMMD, pemerintah daerah, tokoh masyarakat, pemuda, agama, media massa, dan seluruh elemen yang telah mendukung kelancaran TMMD ke-124.
Di akhir sambutannya, Pangdam mengajak masyarakat untuk menjaga dan merawat hasil pembangunan TMMD agar dapat bermanfaat dalam jangka panjang. Ia juga menyampaikan permohonan maaf apabila terdapat tindakan prajurit yang kurang berkenan, serta mengingatkan seluruh personel untuk mengutamakan keselamatan saat kembali ke satuan masing-masing.