HSTMuara – Muhammad Arfit Hidayaturahman, siswa SDN Palajau, Kecamatan Pandawan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, yang menjadi viral setelah aksinya mengikuti upacara bendera seorang diri di bawah terik matahari, masih menjadi pembicaraan hangat di tengah masyarakat. Keberaniannya yang tetap berdiri tegak mengikuti prosesi hingga selesai menuai pujian dari berbagai kalangan.
Setelah aksinya tersebut, rumah orang tua Arfit kini tak pernah sepi dari kunjungan masyarakat yang ingin bertemu dengan bocah pemberani ini. Bahkan, Sahminan, Kepala Desa Palajau, turut memberikan pernyataan terkait kondisi keluarga Arfit. Saat ditemui di kediaman Arfit pada Selasa, 20 Agustus 2024, Sahminan mengungkapkan bahwa Arfit berasal dari keluarga yang sangat sederhana.
“Saya mengenal keluarga Bapak Yusup dengan baik. Mereka adalah warga saya, dan saya tahu betul bahwa mereka berasal dari keluarga yang sangat sederhana,” jelas Sahminan.
Ia juga menambahkan bahwa rumah yang ditempati keluarga Arfit saat ini merupakan hasil program bedah rumah dari Pemerintah Desa yang diusulkan ke Pemkab HST. “Sebelum dibedah, rumah mereka sangat tidak layak huni. Alhamdulillah, sekarang sudah lebih layak meski ukurannya masih sempit,” ujarnya.
Sahminan berkomitmen untuk terus mendukung Arfit, terutama dalam hal pendidikan. “Saya akan terus memantau perkembangan Arfit, khususnya terkait pendidikannya,” tegasnya.
Namun, Sahminan juga menyadari bahwa dengan kondisi ekonomi keluarga dan pekerjaan kedua orang tua Arfit, kemungkinan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi bisa menjadi tantangan. “Tetapi, mungkin viralnya anak ini adalah berkah dari Tuhan, yang membuka jalan untuk masa depannya yang lebih baik,” pungkasnya.