HSTMurakata – Telur merupakan pilihan makanan praktis yang kaya nutrisi dan sering hadir dalam menu harian keluarga di Indonesia. Namun, di antara pilihan telur yang tersedia, telur ayam dan telur bebek sering kali memicu pertanyaan mengenai mana yang lebih baik dari sisi gizi. Yuk, simak perbandingan nutrisi lengkap antara telur ayam dan telur bebek di bawah ini!
- Kandungan Lemak
- Telur Bebek: Telur bebek memiliki kandungan lemak lebih tinggi dibanding telur ayam karena kuning telurnya yang lebih besar. Rata-rata telur bebek berukuran 70-80 gram mengandung sekitar 10-18,5 gram lemak.
- Telur Ayam: Dengan ukuran 50-60 gram, telur ayam mengandung 5-11 gram lemak saja. Jadi, jika kamu mencari asupan lemak sehat tambahan, telur bebek bisa menjadi pilihan yang lebih baik.
- Kalori
- Telur Bebek: Dalam 100 gram, telur bebek mengandung sekitar 187 kalori.
- Telur Ayam: Mengandung 154 kalori per 100 gram. Jika kamu sedang menjalani diet rendah kalori, telur ayam bisa menjadi pilihan yang lebih pas.
- Protein
- Telur Ayam: Dengan kandungan protein sekitar 12,4 gram per 100 gram, telur ayam lebih unggul dalam hal protein.
- Telur Bebek: Memiliki kandungan protein 10,9 gram per 100 gram. Bagi kamu yang membutuhkan protein tinggi, seperti atlet atau yang ingin meningkatkan massa otot, telur ayam lebih direkomendasikan.
- Kandungan Vitamin dan Mineral
- Vitamin A: Telur bebek mengandung 378 mcg vitamin A per 100 gram, jauh lebih tinggi daripada telur ayam yang hanya mengandung 61 mcg.
- Vitamin B12: Telur bebek mengandung 168% kebutuhan harian vitamin B12 per 100 gram, lebih tinggi daripada telur ayam yang memenuhi 32%.
- Zat Besi: Telur bebek mengandung sekitar 5,4 mg zat besi, lebih tinggi dibanding telur ayam yang mengandung 3 mg.
- Selenium: Kandungan selenium telur bebek mencapai 62% kebutuhan harian, lebih tinggi dari telur ayam yang memenuhi sekitar 43%.
- Kolesterol
- Telur Bebek: Kandungan kolesterol telur bebek berkisar antara 619-884 mg per butir, hampir tiga kali lipat dari telur ayam.
- Telur Ayam: Mengandung sekitar 186-372 mg kolesterol per butir. Meski kolesterol makanan tidak selalu berpengaruh langsung pada kolesterol darah, orang dengan kondisi jantung perlu membatasi asupannya.
Kesimpulan Telur ayam atau telur bebek memiliki kelebihan masing-masing yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan nutrisi setiap orang. Bagi yang memerlukan lebih banyak lemak, vitamin, dan mineral, telur bebek adalah pilihan tepat. Namun, jika Anda membutuhkan protein tinggi dengan kadar kolesterol lebih rendah, telur ayam bisa menjadi pilihan yang lebih sesuai. Asal dikonsumsi dengan porsi yang tepat dan cara pengolahan yang sehat, keduanya bisa memberi manfaat optimal bagi kesehatan tubuh.