HSTMurakata – Kolesterol dalam tubuh dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti pola hidup dan genetika. Jika hati memproduksi kolesterol secara berlebihan, hal ini bisa menyebabkan penyumbatan arteri, yang berisiko memicu stroke dan penyakit jantung. Namun, tidak semua kolesterol bersifat buruk. Kolesterol LDL (low density lipoprotein) dikenal sebagai kolesterol jahat, sementara kolesterol HDL (high density lipoprotein) membantu menghilangkan LDL dari darah, menjadikannya kolesterol baik.
Untuk menjaga keseimbangan kolesterol, beberapa rempah-rempah dapat dimanfaatkan secara alami. Berikut adalah beberapa jenis rempah yang menurut Medical News Today terbukti bermanfaat:
- Yarrow
Tanaman herbal berbunga ini sudah lama digunakan dalam pengobatan tradisional. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa yarrow dapat menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh, meski riset lebih lanjut masih diperlukan. - Holy Basil
Herbal ini memiliki rasa pahit-pedas dan sering digunakan dalam masakan atau dikonsumsi mentah. Penelitian tahun 2018 menemukan bahwa holy basil dapat menurunkan kolesterol LDL dan total, terutama pada orang dewasa dengan gangguan metabolisme. - Jahe
Jahe dikenal luas karena manfaat kesehatannya. Penelitian pada tahun 2018 mengamati bahwa mengonsumsi kurang dari 2 gram jahe setiap hari dapat menurunkan kadar LDL dan trigliserida. - Kunyit
Kunyit dan senyawa aktifnya, kurkumin, terbukti membantu orang dengan risiko penyakit kardiovaskular dengan meningkatkan kadar lipid serum. Meski begitu, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memastikan keamanan dan dosis yang tepat. - Rosemary
Sebuah studi tahun 2014 menunjukkan bahwa mengonsumsi bubuk rosemary hingga 10 gram per hari dapat menurunkan kolesterol total, membantu mengurangi risiko penyakit kronis dan kardiovaskular.
Mengonsumsi rempah-rempah ini secara rutin dapat menjadi langkah alami dalam menjaga kadar kolesterol, meskipun penting untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan sebelum memulai penggunaan jangka panjang.